Halaman

Sabtu, 19 Mei 2012

Koneksi 2 Jaringan DHCP Berbeda Kelas Pada Cisco Paket Tracer

Dalam Jaringan komputer, ip address terbagi menjadi 5 kelas. Kelas IP yang sering kita lihat digunakan adalah kelas A, B dan C. Bagaimana jika kita ingin mengkoneksikan 2 jaringan yang masing-masing menggunakan server DHCP dengan kelas berbeda? Berikut ini kita akan coba mensimulasikan menggunakan Cisco Paket Tracer 5.3, yuk kita belajar bersama...



pertama-tama buat jaringan seperti gambar diatas.

Tiap-tiap jaringan terdiri dari :
- 1 Server-PT untuk DHCP
- 1 switch-PT
- 2 PC-PT
- Connection yang digunakan Copper Straight-Through dan dipasang pada port FastEthernet

Jaringan Pertama menggunakan kelas C
Setting Server untuk DHCP (klik server-config) :
- GLOBAL-Settings -> Gateway : 192.168.10.254
                                -> DNS Server : 200.200.200.1
- SERVICE-HTTP -> HTTP : off
                              -> HTTPS : off
- SERVICE-DHCP -> service : on
                               -> Default Gateway dan DNS Server sama dengan Global-Settings
                               -> Start IP Address : 192-168-10-5
                               -> Subnet Mask : 255-255-255-0
                               -> Maximum number of Users : 10 (bebas)
                               -> Klik Save...
- INTERFACE-FastEthernet -> IP Address : 192.168.10.1
                                             -> Subnet Mask : 255.255.255.0
Setting pada PC :
- klik PC -> Desktop -> IP configuration -> pilih DHCP
- tunggu beberapa saat jika sukses akan mendapat IP dari server DHCP
- jika failed -> klik Static -> klik DHCP lagi
- jika sudah, lakukan hal yang sama pada PC yang lain di jaringan yang sama

Lakukan test pinging pada salah satu PC dengan tujuan IP server dan IP PC yang lain
- klik PC -> Desktop -> Command Prompt


Jaringan Kedua menggunakan kelas B

Cara penyetingan sama, tapi menggunakan :
- Gateway / Default Gateway -> 172.16.40.254
- DNS Server -> 220.220.220.1
- IP Address -> 172.16.40.1
- Subnet Mask -> 255.255.0.0
- Start IP address -> 172.16.40.5
- Number of users -> 10 (bebas)
- cara setting IP pada PC juga sama dengan pada jaringan yang pertama
- Lakukan test pinging

dan sekarang saat yang paling kita tunggu-tunggu... (jantung berdebar...)
mengkoneksikan kedua jaringan tersebut, olrait...

  • tambahkan sebuah Router-PT seperti gambar dibawah :
  • hubungkan switch jaringan pertama (kelas C) pada FastEthernet0/0 pada Router-PT dengan Copper Straight-Through
  • hubungkan switch jaringan kedua  (kelas B) pada FastEthernet1/0 pada Router-PT dengan Copper Straight-Through
Setting pada Router-PT (klik router) :
- ROUTING-Rip -> masukkan netID : 192.168.10.0 -> klik add
                            -> masukkan netID : 172.16.0.0 -> klik add
- INTERFACE-FastEthernet0/0 -> Port Status : on
                                                  -> Bandwidth dan Duplex : Auto
                                                  -> IP Address : 192.168.10.254
                                                  -> Subnet Mask : 255.255.255.0
- INTERFACE-FastEthernet1/0 -> Port Status : on
                                                  -> Bandwidth dan Duplex : Auto
                                                  -> IP Address : 172.16.40.254
                                                  -> Subnet Mask : 255.255.0.0
- GLOBAL-Settngs -> save

test pinging dari jaringan pertama ke ip tujuan jaringan kedua,
dan sebaliknya

biasanya pada test pinging lintas jaringan baris replay pertama kadang RTO (request time out), tapi pada baris replay berikutnya pasti bisa, dan jika dilakukan test pingin ulang pasti sukses...

Semoga Bermanfaat.

7 komentar:

  1. mantapp......kebetulan lg nyari beginian....makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama2 kang, sebenarnya bisa jg dihubungkan menggunakan 2 router, ya dtunggu aja postingannya...

      Hapus
  2. mau tanya bro, di kantor saya ada router cisco dan ADSL Modem Speedy. Keduanya melayani DHCP. saya coba koneksikan kabel dari Cisco ke HUB, kabel LAN dari Speedy juga saya koneksikan ke HUB tersebut.

    Pertanyaan saya adalah bagaimana agar PC yang dihubungkan melalui HUB tadi mendapatkan IP Cisco ROuter saja? karena pengalaman saya ada PC yang terhubung ke jaringan jadi malah ada yang dapat IP dari Speedy dan ada juga yang dapat IP dari Cisco Router.

    Thanks.

    BalasHapus
    Balasan
    1. emg dikantor agan PCnya brp? dari penjelasan agan, gambaran yang ane dapet disitu terjadi ip konflik krn ada 2 DHCP, jadi klo mnrt ane dari ISP masuk ke router, keluar router baru ke switch trus ke PC. klo PCnya banyak dengan pemisahan lantai maka jumlah switch disesuaikan dengan jumlah lantai di kantor agan. klo PCnya dikit dan bisa ditampung di port speedy y gk usah router aja gan... hehehe...

      Hapus
  3. alhamdulillah bermanfaat.. :-) terimakasih..

    BalasHapus
  4. makasih kang . ilmu nya sangat bermanfaat bagi saya . semoga blog ini semakin maju amiin :D

    BalasHapus
  5. owwww yeahhhh mantaff.. makisi atas ilmu nya

    BalasHapus